Rabu, 30 Desember 2009

Berita meninggal dunia

Kembali kita mendengar berita duka dari saudara kita...

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Bapak mertua dari Ibu Asih Firdaus, pada hari Kamis tanggal 24 Desember 2009. Mari kita memberi penghormatan kepada keluarganya dengan sholat ghaib dan mendo'akan almarhum. Semoga do'a kita diperkenankan oleh Allah SWT dan menjadi syafaat untuk almarhum.

" Ya Allah, ampunilah dia dan sayangilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah dia, muliakanlah kedatangannya dan lapangkanlah tempatnya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan embun, dan sucikanlah dia dari kesalahan-kesalahannya sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan hidupnya dengan pasangan yang lebih baik, dan masukkanlah dia ke syurga, serta lindungi dia dari siksa kubur dan api neraka." Amiin ya Rabbal 'alamiin.
Berita melahirkan

Alhamdulillahirabbil'alamiin...
Telah lahir anak ketiga dari ibu Ice Edi dengan selamat, normal, berat 3.41 kg, 49 cm, laki-laki. Di medical Duri jam 10.30 WIB pada tanggal 16 Desember 2009.

"Ya Allah jadikanlah kami dan keturunan kami menjadi orang-orang yang senantiasa bersyukur kepadaMu. Jadikanlah keturunan kami menjadi anak-anak yang sholeh, yang dengannya menjadi jalan bagi kami mendapat keutamaan amal jariyah agar kebaikannya senantiasa mengalir sampai akhirat nanti dan jadikanlah mereka penyejuk hati menghiasi hari-hari kami, menjadi cahaya bagi orang-orang di sekeliling kami, serta bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya hambaMu. Amiin."

Minggu, 13 Desember 2009

Berita meninggal dunia

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Ibu mertua dari Ibu Ane Nana, Ibu Rahmah pada tanggal 10 Desember 2009, pagi hari. Mari ibu-ibu kita semua bersama-sama menshalatkan (shalat gaib di rumah masing-masing) dan mendo'akan almarhum.Mudah-mudahan almarhum mendapat keutamaan sebagaimana hadits tersebut di bawah ini.

Bismillahirrahmaani rrahiim,
Diriwayattkan dari Aisyah ra, dari Nabi Saw: beliau bersabda, " Siapa saja jenazah yang dishalatkan oleh umat Islam sebanyak seratus orang yang kesemuanya mendo'akan syafaat untuknya, pasti do'a syafaat mereka itu diterima untuknya."

Do'a untuk almarhum:

" Wahai Allah, ampunilah dia dan sayangilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah dia, muliakanlah kedatangannya dan lapangkanlah tempatnya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan embun, dan sucikanlah dia dari kesalahan-kesalahannya sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan hidupnya dengan pasangan yang lebih baik, dan masukkanlah dia ke syurga, serta lindungi dia dari siksa kubur dan api neraka."(Sumber HR. Muslim)

Mudah-mudahan kita bisa istiqomah menshalatkan & mendo'akan jika ada diantara keluarga, saudara, teman atau keluarga teman2 kita yang meninggal dunia. Semoga apa yang kita usahakan akan kembali lagi kepada diri kita. Aamiin.

Kamis, 10 Desember 2009

Alhamdulillah arisan bulan desember (arisan ke-14) di rumah Ibu Nel Fauzan Ramon (sibayak 57) telah dilaksanakan dengan agenda sebagai berikut:

1. Pembukaan
2. Pelepasan warga :
  • pensiun (Ibu Nel Fauzan Ramon)
  • pindah distrik: Ibu Asih Firdaus (Jakarta) dan Esye Jusmin (Minas))

diisi dengan: kesan dan pesan dari Ibu Asih Firdaus dan Ibu Gen Agus (perwakilan dari PIIKCD), kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari PIIKCD kepada Ibu Asih.

3. Pertanggungjawaban dana sumbangan warga untuk korban gempa sumbar dan sisa bingkisan snack pentas seni halalbihalal oleh Ketua Ibu Asih Firdaus.

4. Sosialisasi Susunan Pengurus baru periode tahun 2010-2011 sebagai berikut:

Penasehat: Tuti Budi, Gen Agus, Ita Herman, Yanti Chairil

Ketua: Lifta Jumsari

Wk Ketua: Lia Sulaeman

Bendahara: Yanti Iman, Ening Agung

Sekretaris: Lina Shada, Eni Slamet

Seksi Sosial

Koordinator: Ane Nana

Anggota: Rita Syaiful, Eli Istaqori, Eli Syafarudin, Evi Ulfani, Riri Erinaldi, Yanti Sumantri, Lis Anasrul, Vivi, Iis Muharram, Astrid Sontana

Seksi Pendidikan

Koordinator: Nadya Tameng

Anggota: Dewi Zulfiandri, Rini Dahri, Heni Firman, Des Kurniawan

5. Serah terima jabatan antara pengurus periode 2008-2009 (Ibu Asih) kepada pengurus baru periode 2010-2011(Ibu Lifta) dalam bentuk penyerahan Laporan Tahunan Program Kerja & Kegiatan Perkumpulan Ibu-Ibu Krakatau Blok C periode tahun 2008-2009.

6. Foto Bersama dan Salaman

7. Doa bersama untuk kesembuhan & kesehatan bapak Sontana dan Ibu Heni Firman

8. Pengumuman

  • Wirid bulan desember: Hari Rabu, 9 Desember 2009 Jam 14.00 di rumah Ibu Riri Erinaldi
  • pemenang arisan bulan desember: Nel Fauzan Ramon, Asih Firdaus, Lia Sulaeman, Astrid Sontana dan Iis Muharram
  • pemenang arisan bulan Januari: Nadya Tameng, Yanti Sumantri, Em Arden, Dini Fakhrizal, Des Agung

Catatan:

Pada kesempatan ini Ibu Asih memberi tanda mata berupa buku kepada semua yang hadir.

Kami mengucapkan: "Terimakasih mbak. Jazakallahu khoiron katsiro. Semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik."

Datang dan pergi dalam kehidupan manusia adalah hal yang biasa terjadi. Semoga yang pergi meninggalkan kesan baik. Yang datang semoga membawa angin segar bagi kemajuan perkumpulan ibu-ibu krakatau blok c.

Senin, 02 November 2009

Laporan Tahunan Periode 2008-2009

PERKUMPULAN IBU-IBU KRAKATAU BLOK C (PIIKCD)
PT CPI DURI CAMP-RIAU

Sekratariat : Komplek Krakatau Blok C No. 260 PT CPI Duri Camp-Riau, Telp. 0765-822968




Laporan Tahunan 2008 – 2009
Perkumpulan Ibu-Ibu Krakatau Blok C
Kepengurusan Periode 2008 – 2009





Daftar Isi
_ Sambutan Pengurus
_ Struktur Organisasi
_ Keanggotaan
_ Kesekretariatan
_ Keuangan
_ Kegiatan Sosial
_ Program Kerja Kepengurusan Periode 2008 – 2009
_ Daftar Kegiatan PIIKCD
_ Laporan Keuangan
_ Lampiran




Sambutan

Pengurus Perkumpulan Ibu-Ibu Krakatau Blok C periode kepengurusan 2008-2009

Assalaamu’alaikum wr wb,
Bismillahirrahmaanirrahiim,

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat & karuniaNya, pada kesempatan ini alhamdulillah kami dapat menyelesaikan laporan tahunan periode kepengurusan tahun 2008-2009. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada tauladan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan sahabatnya.

Sesuai amanah dari anggota, pengurus dibentuk setiap akhir periode kepengurusan melalui musyawarah. Pada bulan November 2008 di rumah Ibu Ani Yenrizal telah dibentuk formatur kepengurusan PIIKCD periode tahun 2008-2009. Tak terasa sudah sekitar 15 bulan kepengurusan ini berjalan, maka kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota atas dukungan dan kepercayaannya kepada kami untuk mengemban amanah ini.

Pengurus periode ini merupakan pengurus pertama yang menggunakan nama “Perkumpulan Ibu-Ibu Krakatau Blok C” dengan visi bahwa perkumpulan ini tidak semata menyelenggarakan kegiatan arisan namun ada beberapa program yang menunjang perkembangan PIIKCD melalui kegiatan-kegiatan positif di lingkungan krakatau blok c seperti diskusi panel/penyuluhan bersama pakar, kegiatan kerohanian, kegiatan social, senam masal dll.

Pada periode ini pula kami berupaya untuk menciptakan profesionalisme kerja setiap pengurus dengan menyusun job description pada bulan Januari tahun 2009 di rumah Ibu Esye Jusmin. Selain itu kami memperbanyak anggota seksi sosial dengan harapan bahwa kegiatan sosial dapat terselenggara dengan lebih efisien & efektif. Namun kami menyadari bahwa upaya ini belum terealisasi dengan optimal. Tetapi di antara kendala-kendala yang kami hadapi kita selayaknya bersyukur karena masih mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial, diantaranya halal bihalal warga dengan mengundang aparat pemerintahan setempat ketua rw 09, ketua rt 05 dan ketua rt 06. Meskipun pada waktu itu persiapan relatif singkat karena sebagian besar anggota yang terkait mengambil cuti idul fitri, namun Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lancar. Bahkan tanpa kami duga sebelumnya, inisiatif anggota untuk menjadikan momen halal bihalal sebagai malam penggalangan dana bagi korban gempa di sumbar ternyata mendapat apresiasi yang baik dari warga yang hadir. Alhamdulillah uang yang terkumpul telah kami belanjakan dalam bentuk barang dan pada tanggal 24 Oktober 2009 telah kami salurkan kepada yang berhak melalui posko PKS. Di samping itu untuk memeriahkan suasana halalbihalal tetapi tetap dalam kesederhanaan, kita telah berhasil membangkitkan potensi warga melalui suatu pertunjukkan yang kami namakan “Pentas Seni Warga” karena 100% merupakan hasil kreasi warga.
Sungguh kami merasa terharu atas kesediaan dan kesungguhan anak-anak kita dalam berlatih dan berusaha untuk tampil maksimal.


Waktu 15 bulan yang telah dilewati sejak terpilih banyak perkembangan yang terjadi. Di dalam kesekretariatan kami telah membuat blog yang berfungsi antara lain sebagai sumber informasi dan wadah komunikasi warga di luar pertemuan rutin. Namun sayangnya sebagian besar dari anggota PIIKCD belum atau tidak dapat memanfaatkannya. Kami berharap di masa yang akan datang pemanfaatan blog sebagai salah satu wadah komunikasi warga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh semua anggota.

Laporan tahunan ini merupakan laporan tertulis pertama yang fungsinya sebagai pertanggungjawaban kami khususnya kepada pengurus baru serta sebagai alat untuk mengevaluasi program kerja & kegiatan yang diselenggarakan pada periode tahun 2008-2009. Kami berharap kelak pengurus baru dapat melanjutkan program/kegiatan yang dianggap kondusif untuk kemajuan perkumpulan ini. Dan tentunya bilamana ada kekurangan semoga di tangan kepengurusan yang akan datang pekumpulan ibu-ibu krakatau blok c lebih maju dengan program-program kerjanya yang lebih baik lagi.

Akhirul kata atas nama pengurus Perkumpulan Ibu-Ibu Karkatau Blok C periode kepengurusan tahun 2008-2009 mengucapkan terima kasih kepada semua anggota atas dukungan dan kerja sama yang tiada henti diberikan. Mohon maaf atas kekhilafan dan kekurangan.

Atas nama Pengurus,
Periode Kepengurusan 2008 - 2009

Struktur Organisasi

Susunan Pengurus Periode 2008 – 2009

Penasehat: 1. Yanti Chairil 3. Tuti Budi
2. Diah Dahono 4. Nel Fauzan Ramon

Ketua: Asih Firdaus
Wakil Ketua: Gen Agus

Sekretaris: 1. Eni Slamet
2. Esye Jusmin

Bendahara: 1. Lis Anasrul
2. Lina Lexmana

Seksi Sosial
Koordinator: Des Kurniawan

Anggota:

1. Ita Herman
2. Eli Safarudin
3. Des Agung
4. Eli Istaqori
5. Mery Zurnaidi
6. Yeni Sukanto
7. Riri Erinaldi
8. Lifta Jumsari
9. Nel Aljupri
10. Yanti Sumantri
11. Peni Syamsul

Keanggotaan

Jumlah anggota sebanyak 56 orang, terdiri dari anggota lama dan anggota baru. Pada bulan-bulan pertama jumlah anggota tidak sebanyak itu, namun sekitar bulan ketiga atas upaya kita memotivasi warga untuk mengikuti arisan mulailah ada beberapa anggota yang menyusul terutama warga baru. Tidak semua anggota lama ikut dalam keanggotaan dengan alasan antara lain kesibukan mengurus rumah tangga, pindah rumah (sudah bukan warga krakatau blok c lagi). Namun tidak semua yang pindah rumah tidak mengikuti keanggotaan, beberapa diantaranya ada yang masih aktif dengan niat untuk tetap menjaga tali silaturrahim.

Anggota arisan periode kepengurusan tahun 2008-2009 dapat dilihat pada halaman lain dari blog ini.

Kemudian jumlah anggota berkurang sebanyak 3 orang dengan pertimbangan karena mengikuti suami pindah kerja (Yuli Yudi, Ririn Sugiharto) atau karena suami mendapat program CDA (Des kurniawan)


Kesekretariatan

Sekretariat PIIKCD periode kepengurusan tahun 2008-2009 beralamat di Komplek Krakatau blok C no. 260 PT CPI Duri Camp-Riau, no. telp 0765-822968 yang merupakan alamat rumah salah satu sekretaris PIIKCD, Ibu Esye Jusmin. Saat ini sekretariat PIIKCD terdiri dari dua orang pengurus dengan pembagian tugas terlampir.

Rutinitas kegiatan keskretariatan lebih kepada pekerjaan administratif meliputi pengumuman jadwal & tempat kegiatan arisan & sosial kepada semua anggota, dokumentasi daftar anggota, membuat agenda kegiatan, notulen rapat, daftar hadir, surat menyurat dan mengelola blog sebagai media informasi dan wadah komunikasi PIIKCD dengan alamat: http:/www.krakataublokc.blogspot.com.

Satu hal yang perlu digarisbawahi tentang diberlakukannya kembali Daftar Hadir pada setiap kegiatan arisan yang mungkin terkesan sepele, namun ternyata keberadaannya memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran & kemudahan tugas kesekretariatan khususnya dalam mengumpulkan data-data anggota.

Daftar Hadir Anggota berfungsi sebagai:
1. media informasi data-data anggota sekaligus sebagai media updating data-data terbaru meliputi anggota baru, alamat baru (jika ada yang pindah rumah) dan nomor telepon baru jika ada perubahan.
2. media evaluasi/internal kontrol kehadiran anggota. Salah satunya berguna untuk penentuan pemenang doorprize.
3. data penunjang/pendukung guna melengkapi & menguatkan data yang lain untuk mengetahui historis waktu kapan dimulai & berakhirnya kegiatan arisan.

Daftar hadir sengaja dibuat dalam buku selain karena pertimbangan kepraktisan juga menghindari resiko tercecer/hilang. Mengingat betapa pentingnya peran daftar hadir tersebut maka kami menghimbau kepada pengurus baru untuk melanjutkan dan menjaga keberadaan daftar hadir anggota pada setiap kegiatan arisan.

Pada periode ini pemberitahuan jadwal dan tempat arisan kepada anggota diberitahukan tidak hanya secara lisan melalui telepon rumah, tetapi untuk kondisi-kondisi tertentu diberitahukan melalui handphone dan blog. Idealnya untuk efisiensi waktu & tenaga pemberitahuan hanya melalui blog. Namun karena belum semua warga dapat memanfaatkan fasilitas ini maka pemberitahuan yang paling dirasa efisien dalam hal waktu & tenaga adalah melalui sms/handphone.

Rapat anggota biasanya dilakukan pada saat arisan yang sengaja diagendakan. Mengingat waktu yang tersedia terbatas kami membuat suatu ketentuan jika ada hal-hal yang perlu dimusyawarahkan dengan anggota pada saat arisan maka diupayakan rapat tidak bersamaan dengan acara lain seperti penyuluhan, demo alat masak dll. Bahkan terkadang rapat-rapat kecil dilakukan saat anggota berkumpul dalam kegiatan sosial seperti saat silaturrahim ke rumah anggota yang melahirkan, saat sebelum wirid/pengajian rutin dilaksanakan.

Kegiatan surat menyurat hanya dilakukan satu kali yaitu pada saat mengajukan permohonan izin penggunaan tempat dan sarana aula sd cendana yang ditujukan kepada kepala sekolah sd cendana untuk menyelenggarakan acara halal bihalal warga pada bulan oktober 2009 sebagaimana terlampir.

Keuangan

Keuangan dikelola oleh bendahara yang terdiri dari dua orang, bendahara 1 dan bendahara 2 dengan pembagian tugas sebagaimana terlampir.

Pada periode ini uang arisan besarannya sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 100.000,-/bulan sedangkan iuran konsumsi+sosial mengalami kenaikan semula Rp 10.000,- menjadi Rp 15.000,-/bulan. Kenaikan ini atas dasar pertimbangan untuk mendukung program baru yaitu menghadirkan pakar pada acara arisan yaitu dengan memberi kenang-kenangan alakadarnya kepada pemberi materi. Sedangkan sumbangan kas untuk konsumsi kepada tuan rumah penyelenggara arisan besarannya sama dengan tahun lalu yaitu sebesar Rp 250.000,-/kali pertemuan. Meskipun harga bahan pokok naik seyogyanya sumbangan kas untuk konsumsi naik, namun karena ada program-program baru dan kami belum memiliki gambaran tentang kemungkinan-kemungkinan berkembangnya pembiayaan oleh kas maka sumbangan kas untuk konsumsi tidak kami naikkan. Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi masukan bagi kepengurusan baru untuk mempertimbangkan kemugkinan dinaikkannya plafon sumbangan kas untuk konsumsi arisan. Kami juga berterimakasih kepada semua anggota/tuan rumah penyelenggara arisan atas kesediannya mengeluarkan sumbangan yang lebih besar untuk konsumsi.

Pada periode ini untuk menambah dana kas, kami membuat suatu ketentuan bahwa setiap demo/promosi produk dikenakan bagi hasil atas penjualan produk dengan besaran sukarela. Pada periode ini yang telah memberikan komisinya adalah PT Shano Pelita (Ibu Erika Gunawan) sebesar Rp 100.000,-. Komisi ini merupakan komisi pertama dan satu-satunya yang diperoleh PIIKCD. Mudah-mudahan di masa yang akan datang dapat lebih ditingkatkan.

Sumbangan kas untuk kegiatan sosial warga pada periode ini sangat besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena pada periode ini kegiatan halal bihalal dibiayai penuh oleh kas yang meliputi pembiayaan konsumsi untuk 200 orang, pembiayaan transportasi penceramah, pembiayaan ‘gift’ untuk pengisi pentas seni dan honor janitor sd cendana. Sehingga pada periode ini kenang-kenangan yang biasanya dibagikan kepada anggota setiap akhir periode berbeda besaran nilainya dibanding tahun lalu. Sehubungan dengan itu kami mohon maklum kepada semua anggota arisan atas hal ini. Adapun laporan keuangan periode kepengurusan tahun 2008-2009 terlampir.

Banyaknya anggota maka tentunya berdampak pada beban/volume kerja bendahara yang dalam hal ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk menjalankan tugas. Ternyata waktu yang diperlukan untuk mengecek dan menghitung kesesuaian antara uang yang diterima dengan catatan cukup menyita waktu sehingga dua orang petugas ini seringkali tidak sempat mencicipi hidangan pada acara arisan. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, perlu kita pikirkan bagaimana jalan keluarnya agar bendahara juga mendapat keleluasan waktu seperti anggota lainnya tetapi ‘tugas cek ricek’ ini bisa tetap dijalankan. Semoga pada kepengurusan baru ada cara/metode yang lebih efisien dan efektif dalam mengola keuangan ini.

Berdasarkan pengalaman ini, mungkin sebagai masukan kepada pengurus baru agar koordinasi antara bendahara 1 dan 2 bisa berjalan lebih efektif maka diusahakan lokasi rumah dua orang petugas ini baiknya berdekatan dan memiliki hubungan personal yang cukup dekat.



Kegiatan Sosial

Kegiatan sosial meliputi kegiatan menjenguk warga yang sakit, menjenguk warga yang melahirkan, melayat warga/keluarga warga yang meninggal, mengantar/melepas warga yang beribadah haji, menyambut kepulangan warga yang telah menunaikan ibadah haji dan menyelenggarakan kegiatan halal bihalal.

Untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut pada periode ini kegiatan sosial ditangani oleh 12 orang pengurus termasuk 1 orang koordinartor. Dengan harapan kegiatan sosial dapat terselenggara lebih optimal, khususnya pada setiap kegiatan sosial semua pengurus di seksi sosial dapat hadir dan dapat mewakili anggota lain yang berhalangan. Adapun pembagian tugas seksi sosial terlampir.

Namun pada prakteknya tugas-tugas yang telah dibagi secara merata kepada pengurus sosial belum bisa berjalan optimal, seperti kegiatan pemberitahuan jadwal dan tempat kegiatan sosial kepada anggota arisan, seyogyanya dilaksanakan oleh ‘area representatif’ nya masing-masing yang terbagi 4 wilayah, tetapi tugas ini masih ditangani oleh sekretaris. Begitu pula dengan dokumentasi seluruh kegiatan sosial belum ditangani khusus oleh seksi sosial, tetapi masih mengandalkan ‘kepiawaian’ sekretaris untuk mencatat dan mengingat seluruh kegiatan sosial yang telah dilaksanakan selama 1 perode kepengurusan. Di samping itu pembelian makanan/barang masih belum sepenuhnya ditangani sendiri oleh seksi sosial, adakalanya ditangani oleh pengurus lain yang punya kesempatan membantu. Mudah-mudahan pada kepengurusan baru seksi sosial dapat lebih ‘mandiri’ dalam menjalankan tugasnya.

Daftar Kegiatan Sosial Periode Kepengurusan Tahun 2008-2009

Desember 2008
Kunjungan ke rumah Ibu Dini Fakhrizal, Ibu Astrid, Ibu Iis Muharram, Ibu Tuti Ilyas dan Ibu Weni Armen
Menyambut kedatangan warga yang telah beribadah haji

Januari 2009
Kunjungan ke rumah Ibu Yuli Yudi
Menjenguk warga yang melahirkan

Pebruari 2009
Kunjungan ke rumah Ibu Maya Budi
Melepas Ibu Maya sekeluarga pindah ke Malaysia karena suaminya pindah kerja

16 Maret 2009
Kunjungan ke rumah Ibu Isis Adityawarman
Melayat mertua Ibu Isis yang meninggal dunia

6 April 2009
Kunjungan ke rumah Ibu Riri Erinaldi
Melayat orang tua Ibu Riri yang meninggal dunia

Juli 2009
Kunjungan ke rumah Ibu Yuli Yudi
Melepas Ibu Yuli sekeluarga pindah ke Bogor karena suaminya pindah kerja

Agustus 2009
Pertemuan di rumah Ibu Eli Syafarudin
Pembentukan panitia acara akad pernikahan anak warga

Agustus 2009
Melaksanakan kegiatan kepanitiaan pada acara akad pernikahan putri ibu Eli Syafarudin

Agustus 2009
Kunjungan ke rumah Ibu Esti Yoelson
Menjenguk warga yang melahirkan

September 2009
Kunjungan ke rumah Ibu Ika Nibukat
Menjenguk anak ibu ika yang sakit

10-10-2009
Halal bihalal warga di Aula SD Cendana

13-10-2009
Pertemuan di rumah Ibu Eli Syafarudin
Pembentukan panitia acara resepsi pernikahan putri Ibu Eli.

17-10-2009
Melaksanakan kegiatan kepanitiaan acara resepsi pernikahan putri Ibu Eli Syafarudin

22-10-2009
Kunjungan ke rumah Ibu Yanti Iman
Melepas warga beribadah haji dengan do’a bersama.

26-10-2009
Kunjungan ke rumah Ibu Merry Zurnaidi
Melepas warga beribadah haji dengan do’a bersama.

31-10-2009
Kunjungan ke rumah Ibu Em Arden
Melepas warga beribadah haji dengan do’a bersama.

3-11-2009
Kunjungan ke rumah Ibu Ika Nibukat
Menjenguk warga yang melahirkan

3-11-2009
Kunjungan ke ruman Ibu Heni Firman
Menjenguk warga yang sakit



Program Kerja Periode Kepengurusan Tahun 2008-2009

- Profesionalisme kerja PIIKCD melalui penyusunan job description pengurus.
- Pengembangan wawasan & keterampilan anggota melalui diskusi panel & penyuluhan bersama pakar.

Penyusunan job description pengurus bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme kerja pengurus, dalam hal ini setiap orang memiliki tanggungjawab pekerjaan yang jelas serta jalur koordinasi yang terarah sehingga kegiatan PIIKCD dapat diselenggarkan dengan tertib, lancar dan amanah. Adapun uraian tugas pengurus periode tahun 2008-2009 terlampir.

Untuk meningkatkan kualitas pertemuan warga pada saat arisan maka kami mengadakan program yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan & keterampilan anggota melalui diskusi panel dan penyuluhan bersama pakar. Yang terealisasi pada periode ini adalah diskusi panel bersama psikolog Ibu Wita Hendardi dengan materi “Peran Keluarga terhadap Karakter Anak” pada arisan bulan Maret 2009 di rumah Ibu Ice Edi dan materi “Peringatan untuk para Orang Tua dalam Mendidik Anak” pada arisan bulan april 2009 di rumah Ibu Ening Agung (Materi dapat dilihat di blog). Selain itu demo memasak & pengenalan alat masak modern bersama PT Shano Pelita pada arisan bulan Mei 2009 di rumah ibu Eni Slamet. Serta demo kecantikan bersama PT Sari Ayu-Pekanbaru pada arisan bulan Juni 2009 di rumah Ibu Des Kurniawan.



Daftar Kegiatan Arisan periode tahun 2008-2009

November 2008
Rumah Ibu Ani Yendrizal
1. Membuat Formatur Susunan Pengurus periode tahun 2008-2009.
2. Membahas ketentuan2 operasional kegiatan
3. Demo masak & produk Demarco
4. Pengumuman pemenang arisan, jadwal wirid, dan jadwal kegiatan sosial

10-12-2009
Rumah Ibu Elin Novendri
· Pembahasan ketentuan2 operasional arisan, door prize, komisi penjualan produk.
· Pengumuman jadwal kuliah tafsir, jadwal wirid & pemenang arisan.

15-01-2009
Rumah Ibu Ririn Sugiharto
· Sosialisasi Daftar Anggota Arisan & susunan pengurus kepada anggota oleh sekretaris 2.
· Membahas permasalahan warga yang tidak ikut arisan.
· Pengumuman.

05-02-2009
Rumah Ibu Ika Nibukat
· Demo Alat Masak oleh PT demarco Mitra Utama
· Pengumuman.

02-03-2009
Rumah Ibu Ice Edi
· Diskusi panel bersama psikolog Ibu Wita H.
· Pengumuman

06-04-2009
Rumah Ibu Ening Agung
· Diskusi Panel bersama psikolog Ibu Wita H.
· Pengumuman

05-05-2009
Rumah Ibu Eni Slamet
· Demo masak& produk bersama PT Shano Pelita
· Pengumuman

03-06-2009
Rumah Ibu Des Kurniawan
· Demo tata rias wajah & produk bersama PT Sari Ayu
· Pengumuman

23-07-2009
Rumah Ibu Er Wirno
· Membahas acara halal bihalal & penentuan jadwal arisan bln agustus menjelang ramadhan
· Pengumuman

10-08-2009
Rumah Ibu Yuli Agus
· Mematangkan rencana kegiatan halal bihalal: penentuan tempat, formatur panitia, biaya operasional.
· Pengumuman

10-10-2009
Halal bihalal di Aula SD Cendana dengan acara inti
- pentas seni warga
- ceramah agama
- penggalangan dana korban gempa sumbar
- melepas warga yang akan beribadah haji

03-11-2009
Rumah Ibu Eli Istaqori
· Pengumuman kandidat pengurus periode tahun 2009-2010
· Pentuan deadline laporan keuangan & tahunan periode tahun 2008-2009




Lampiran

1. Notulen Rapat
3. Contoh surat keluar : permohonan izin tempat & sarana kepada kepala SD cendana


Notulen Rapat

20-11-2009
Rumah Ibu Peni Syamsul, acara wirid
1. Acara halal bihalal diadakan setiap tahun untuk warga krakatau blok c dengan catatan yang tidak ikut diminta sumbangan uang.
2. Setiap hari minggu pagi jam 07.00 SKJ di lapangan depan rumah Ibu Igen Agus Blok C krakatau.
3. Wirid krakatau blok C diadakan tiap minggu ke-3 jam 2 siang dgn jadwal acara sebelum ceramah membaca yasinan dahulu.
4. Arisan diadakan tiap bulan jam 2 siang pada minggu ke-1, maksimal tgl. 10.

Nov-2009
Rumah Ibu Ani, acara arisan
1. Arisan jam 16.00 tapi kalau ada kegiatan jam 14.00
2. Ambil jalan tengah mulai jam 15.00 pengocokan jam 16.00
3. Istri2 ketua RT masuk sebagai penasehat/ketua
4. Komisi penjualan demo produk 5% masuk ke kas
5. Door prize utk yg 3x hadir berturut2 diundi.

Nov-2009
Rumah Ibu Des Kurniawan, serah terima tugas sekretaris antara ibu des & ibu esye
1. Iuran Arisan rp 100.000,- + uang kas (sosial+konsumsi) rp 15.000,-= Rp 115.000,-/bln.
2. Sumbangan kas kpd pemenang utk konsumsi rp 250.000,-
3. Untuk ortu/mertua meninggal rp 50.000,- yang melayat masing2 bawa beras
4. Untuk anak/istri/suami meninggal Rp 100.000,- (+ memberi makan untuk kelurga yg berduka utk 1 hari)
5. Untuk anggota keluarga sakit (suami, istri, anak) opname min 3 hari dijenguk, berupa buah/makanan rp 50.000,-
6. untuk melahirkan dijenguk 1x sejak bergabung dgn arisan rp 50.000-100.000,- berupa kado.
7. untuk yang beribadah haji berupa cinderamata rp 50.000,-
8. Untuk yang pensiun berupa kenang-kenangan Rp 100.000,-
9. Bagi yang mau mengisi acara/demo menghubungi tuan rumah, ijin ketua dan diinformasikan ke sekretaris.

Setiap pengeluaran utk beli barang disertai kwitansi.

10-12-2009
Rumah Ibu Elin Novendri, acara arisan
1. jam arisan diputuskan jam 14.00, pengocokan jam 16.00
2. Doorprize tiap 3 bulan sekali, syarat kehadiran 3x berturut2. Budget rp 25.000 utk 2 orang
3. ada komisi 5% dari penjualan barang, masuk ke kas

15-01-2009
Rumah Ibu Ririn, Acara arisan
1. keputusan bagi warga yang hanya ikut iuran, tetapi tdk ikut arisan : boleh ikut iuran kas+konsumsi saja.
2. Masukan dari ketua RT 05 agar warga dari pulau2 diikutsertakan belum dapat dipertimbangkan karena kendala tempat yg terbatas.

04-01-2009
Rumah Ibu esye jusmin
1. Membahas penyusunan job description pengurus
2. Koordinator Olah Raga senam, jogging, Volley: Ibu Yanti Chairil
3. Buat Blog PIIKCD, dgn PIC Ibu Lina Shada
4. Kegiatan: OR, Penyuluhan kesehatan & pendidikan, Demo produk, Bazar & halal bihalal.

23-07-2009
Rumah Ibu Er Wirno
1. Usul tempat halal bihalal di aula Sd Cendana.
2. Agenda acara diserahkan kpd pemenang arisan.
3. Iuran konsumsi tiap KK rp 15.000,-

10-08-2009
Rumah Ibu Yuli Agus
1. Dana konsumsi dll utk halal bihalal diambil dari kas sosial+konsumsi Rp 2.500.000,-
2. Formatur ketua, sekretaris & bendahara tetap. Sie konsumsi pemenang arisan 8 org. Sie Dokumentasi Ening Agung, Sie Acara Esye Jusmin
3. Acara halal bihalal rencana hari minggu 11 oktober 2009.
4. MC Bpk Jusmin Sutanto

22-10-2009
Rumah ibu Yanti Iman.
Penyusunan kandidat Pengurus periode tahun 2010-2011:

Penasehat:
1. Tuti Budhi
2. Gen Agus
3. Diah Dahono
4. Yanti Chairil

Ketua : Asih firdaus
Wk ketua:
1. Lia Sulaeman
2. Dini Fakhrizal
Sekretaris
1. Eni Slamet
2. Lina Shada
Bendahara
1. Yanti Iman
2. ?

Sosial
Koordinator: Eli Istaqori/Lifta Jumsari/Elin Novendri

Anggota:
Ane Nana, Rini Dahri, Tati Untung, Iis Muharram, Astrid, Evi Ulfani, Rita Syaiful, Heni Firman.


Contoh surat keluar

PERKUMPULAN IBU-IBU KRAKATAU BLOK C DURI
Sekretariat: Krakatau No. 260 PT CPI Duri Camp Telp. 0765-822968
e-mail : esyeaisyiah@yahoo.com
blog: http://www.krakataublokc.blogspot.com/


Nomor : 001/PIIKCD/VIII/2009 Duri, 29 Agustus 2009
Hal : Permohonan Izin
Lamp : -

Kepada Yth.

Kepala SD Cendana Duri
Di Tempat

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalaamu’alaikum wr wb,

Teriring salam semoga kita senantiasa diberi kemudahan dalam menjalankan tugas kita sehari-hari. Amin.

Dalam rangka mempererat tali silaturrahim diantara warga khususnya warga krakatau blok c, kami bermaksud menyelenggarakan acara “Silaturrahim Idul Fitri (Halal bi halal)” yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2009
Waktu : 19.30 s/d 22.00 WIB
Peserta undangan : + 200 orang
Agenda :
- Pembukaan
- Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
- Sambutan
- Taushiah
- Ramah tamah (makan bersama diiringi pertunjukkan kreasi seni warga )
- Penutup (Pembacaan Do’a)

Sehubungan dengan itu kami bermaksud mohon izin penggunaan tempat di “Aula SD Cendana” dan meminjam peralatan meliputi: kursi 200 buah, meja 8 buah , tikar 6 pasang, pot bunga hidup 6 buah, seperangkat soundsystem, taplak meja tulis 1 buah. Besar harapan kami bapak berkenan mengabulkan permohonan ini.

Atas perhatian dan kerja samanya, kami mengucapkan terima kasih.

Wassalaamu’alaikum wr.wb,

Ketua,



(Asih Firdaus)

Sekretaris,

(Esye Jusmin)

Mengetahui & Menyetujui,
Ketua RW 09




(Bpk Novrizal Hasmi)

Minggu, 01 November 2009

Jadwal Arisan Bulan November 2009

InsyaAllah diselenggarakan pada hari Selasa, 3 November 2009, di rumah Ibu Eli Istaqori, krakatau 246.

Silaturrahim Idul Fitri 1430H

Kami mengucapkan :

"Selamat Idul Fitri 1430H, mohon maaf lahir dan batin."


Alhamdulillah pada hari Sabtu, tanggal 10 Oktober 2009, telah diselenggarakan acara halal bihalal warga arisan krakatau blok c di aula SD Cendana dengan susunan acara sebagai berikut:

1. Ramah Tamah (makan malam bersama, diiringi alunan musik organ tunggal)
2. Pembukaan
3. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an (Ibu Rita Syaiful) & sari tilawah (Ibu Dini Fakhrizal)
4. Sambutan-sambutan:

  • Ketua Perkumpulan Ibu-Ibu Karakatau Blok C (Ibu Asih Firdaus)
  • Ketua RW 09 (Bpk H. Novrizal Hasmi)

5. Pentas Seni Warga:

  • Tari Salam (koreografer: Ibu Dewi Zulfiandri, penari: ara, ayu, della, putri & wani)
  • Musik Harmonika (pemain: Aza Firdaus)
  • Puisi "Goresan Hati" karya Ina Emels (pembawa: Nana Syafarudin)

6. Ceramah (Ustadz Mirza) & Do'a

7. Penggalangan Dana untuk Korban Gempa Sumbar

8. Pelepasan warga yang akan menunaikan ibadah haji

(Bpk Erinaldi, Ibu Em Arden, Ibu Merry Zurnaidi, Ibu Yanti Iman)

9. Pengumuman (pemenang arisan, doorprize & perolehan hasil galang dana)

10. Bersalaman

11. Organ Tunggal (sumbangan Bpk Budi Wahono)

Pembawa Acara Ibu Ani yendrizal dan Ibu Esye Jusmin. Dokumentasi oleh Ibu Ening Agung. Hadir pada kesempatan ini ketua RW 09, ketua RT 05 & ketua RT 06 beserta ibu.

Pemenang arisan bulan sepetember-oktober yang dikocok pada bulan agustus yaitu:

1. Diah Dahono
2. Emil Erwin
3. Eka Irwan
4. Leni Eri
5. Merry Zurnaidi
6. Vivi
7. Yanti Chairil
8. Yeni Sukamto

Pemenang Doorprize :

Lina Shada
Yeni Sukamto

Pemenang arisan bulan November:

1. Eli Istaqori
2. Esti Yoelson
3. Mimin Yudi
4. Rini Dahri

Jumat, 28 Agustus 2009

Marhaban ya Ramadhan 1430H

Ibu-ibu yang dirahmati Allah......

Kami mengucapkan : " Mohon maaf lahir & batin. Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini. Mudah-mudahan ibadah kita tahun ini lebih baik dari tahun lalu. "
Ya Allah muliakanlah kami dengan ampunanMu atas segala dosa & kesalahan kami. Tinggikan derajat kami di sisiMu bersama-sama dengan orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Kuatkan & teguhkan iman kami dalam menjalankan semua perintahMu dan menjauhi segala laranganMu. Berkahilah sisa umur kami, jadikan sebaik-baik umur kami dipenghujungnya, sebaik-baik amalan ibadah kami di akhir usia kami, dan sebaik-baik hari kami adalah hari ketika kami menjumpaiMu. Amin ya robbal 'alamin.

Kamis, 06 Agustus 2009

Jadwal Arisan Bulan Agustus 2009

InsyaAllah akan diselenggarakan pada hari Rabu, 12 Agustus 2009, jam 16.00 di Seulawah 42 (Rumah Kak Yuli Agus). Ditunggu kehadirannya ya bu....

Jumat, 24 Juli 2009

Alhamdulillah arisan bulan Juli yang diselenggarakan di rumah kak Er Wirno Sibayak 61 berjalan dengan lancar & meriah, mungkin karena ini kali pertama ibu-ibu krakatau blok c mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan arisan di luar area, sehingga seolah-olah menjadi ajang "refreshing" dengan suasana tempat & lingkungan baru. Inilah hikmah yang kami dapatkan secara tidak langsung bahwa meski ada sebagian anggota yang sudah tidak lagi berdomisili di krakatau blok c namun karena keterikatan untuk selalu memelihara silaturahim yang telah terjalin maka hal itu tidak menjadi kendala untuk tetap aktif berpartisipasi dalam memajukan & mengembangkan kegiatan yang tergabung dalam perkumpulan ibu-ibu krakatau blok c.

Kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Anggota yang berdomisili di luar area krakatau blok c atas partisipasinya.
2. Kak Er Wirno dkk atas kesediaan tempat & jamuannya.
3. Ibu-ibu yang telah menghadiri acara arisan.

Pada arisan kali ini kami mengumumkan beberapa hal yaitu:

1. Jadwal Wirid bulan Juli InsyaAllah diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2009 jam 14.30 di rumah Ibu Lina Shada krakatau 294.
2. Titipan info dari Panitia penyelenggara (PIIMAU) tentang Seminar dengan tema "Membangun Keluarga Mencintai Al Qur'an" akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2009 di Sanggar Karyawan PT CPI dengan infak Rp 100.000,-/orang.
3. Jadwal arisan bulan agustus paling lambat dilaksanakan pada minggu pertama karena sebentar lagi akan menghadapi bulan ramadhan.
4. Akan diselenggarakan acara Halal bi halal, dengan rencana sebagai berikut :
- tempat diusulkan di aula sd cendana.
- waktu menjelang makan siang, berkisar jam 10-11 siang pada bulan oktober.
- acara (menunggu masukan dari anggota)
- dana penyelenggaraan untuk sementara diperkirakan dari uang konsumsi, infak pemenang arisan dan dana sosial.
- sumber daya yang menyiapkan acara ini (tempat, konsumsi dll) adalah gotong royong dari semua anggota.
- peserta yang diundang: warga krakatau blok c terdiri dari suami/istri dan anak.


Pemenang arisan bulan Juli:
1. Yuli Agus
2. Hellen Roy
3. Yanti Iman
4. Miul Novrizal


Selasa, 21 Juli 2009

Berita CDA

InsyaAllah saudari kita Des Kurniawan & keluarga telah berangkat menuju Amerika sehubungan suami mbak ides mendapat kesempatan & kepercayaan untuk CDA. Do'a kami menyertaimu mbak... "Mudah-mudahan mbak ides sekeluarga tiba dengan selamat di tujuan. Ya Allah...mudahkanlah urusan kami, jauhkan kami dari keangkuhan, kesombongan, kebodohan dalam setiap urusan kami. Jauhkan kami dari kehinaan yang papa, ilmu yang tidak bermanfaat. Tinggikanlah harkat, martabat & derajat kami bersama orang-orang yang beriman & beramal sholeh. Kumpulkan kami bersama orang-orang yang mencintai-Mu. Jauhkan kami dari kezaliman dan perbuatan orang-orang yang zalim. Aamiin."

Ditunggu sharing pengalamannya ya....

JADWAL ARISAN BULAN JULI

Ibu-ibu yang dirahmati Allah, InsyaAllah arisan bulan juli 2009 akan diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 23 Juli 2009 jam 16.00 WIB di rumah Ibu Er Wirno (Sibayak 61). Ditunggu kehadirannya ya...

Sabtu, 13 Juni 2009

AYAM GORENG KREMES
Sekilas tentang resep ini, bermula dari niat baik salah satu tetangga kita teh eri yang ingin berbagi resep dan tips memasak ala 'modern' menggunakan alat canggih 'micro computer-digital' pressure cooker IYASHI, super blender POWER MIX dan SHABU-SHABU MULTI POT (Multi Fungsi). Dengan IYASHI masak bisa menghemat waktu, beberapa jenis masakan bisa matang hanya dalam waktu 5 menit saja, tidak perlu ditunggu matang karena sekali sentuh tombol bisa ditinggal kerja yang lain. Sedangkan dengan Shabu-Shabu Multi Pot 1 alat dapat berfungsi untuk: mengukus, goreng tanpa minyak, tumis tanpa minyak, buat dodol, wajik, selai tidak lengket, buat rendang & selai nanas tanpa diaduk. Adapun Power Mix memiliki daya blender super membuat jus buah dengan bijinya tanpa ampas sama sekali meski tanpa proses pemisahan serat dan sari buah, buat ice cream 2 menit, tanpa difreezer, buat susu kedelai tanpa disaring, tanpa dimasak, diminum segar, enak dan tidak terasa ampas. Semua alat didesain sepraktis mungkin menggunakannya, sehemat mungkin proses & penggunaannya dengan hasil yang maksimal. Cocok untuk ibu-ibu yang aktif bergiatan di luar rumah.
Berikut ini adalah salah satu resep andalannya.
AYAM GORENG KREMES
BAHAN
1 ekor ayam kampung
BAHAN KREMESAN
250 cc air putih
1 sdt ketumbar bubuk
2 sdm kanji
2 sdm santan kara/kental
2 bh bawang putih
1 bks royco
1/2 sdt lada
1/2 sdt baking powder
1/2 btr telur
2 bh kemiri
BUMBU YANG DIHALUSKAN
7 btr kemiri
3 lbr daun salam
1 sdm ketumbar bubuk
1/2 sdt lada
1/2 sdt garam
7 bh bawang putih
2 btg sereh
200 cc air kelapa
1/2 sdt vetsin
CARA MEMBUAT KREMESAN
1. Bawang putih, kemiri, ketumbar, lada, royco + 250 cc air digiling di POWER MIX.
2. Lalu masak sampai mendidih, kecilkan api, masukkan santan sambil diaduk-aduk.
3. Campur kanji + 4 sdm air, aduk sampai mengental.
4. Masih di atas api kecil, masukkan air kanji.
5. Tuang kocokkan telur sedikit-sedikit sampai rata.
6. Setelah dingin tambahkan baking powder aduk rata, adonan siap digoreng.
7. Panaskan minyak di SHABU-SHABU MULTI POT, tuang 3 sdm adonan, goreng sampai kering, lalu diangkat.

Selasa, 09 Juni 2009

Berita Pindah

Salah satu anggota arisan kita teh Yuli Yudi sekeluarga (krakatau 299) InsyaAllah pada hari minggu tanggal 13 Juni 2009 akan pergi meninggalkan duri menuju Bogor. Sehubungan dengan itu mari kita bersama-sama silaturahim ke rumah teh yuli untuk mengucapkan salam perpisahan & do'a.
Kami segenap anggota perkumpulan ibu-ibu krakatau blok c mengucapkan:
"Selamat Jalan kepada teh Yuli Yudi sekeluarga. Mohon maaf lahir dan batin atas kekhilafan dan kekurangan kami baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Terimakasih atas partisipasi & dukungannya dalam memajukan & mengembangkan perkumpulan ibu-ibu krakatau blok C. Kami do'akan semoga di tempat baru teh yuli & keluarga mendapat karunia yang tak terhingga dari Allah SWT. Selamat berjuang & berkarya di tempat baru, selamat menikmati suasana lingkungan baru....
Jangan lupa... jarak boleh memisahkan kita, namun mudah-mudahan Allah senantiasa mengumpulkan kalbu kita dalam satu naungan keluarga besar yang dirahmati Allah SWT, saling menasehati dalam kebaikan & kesabaran serta saling mendo'akan. Aamiin.

Kamis, 04 Juni 2009

Alhamdulillah arisan bulan Juni telah kita lalui bersama...

Terimakasih untuk mbak ides dkk atas tempat & jamuannya..
juga ibu-ibu yang telah menyempatkan hadir...
tak lupa mbak nora dkk dari PT Sari Ayu yang sengaja datang dari pekanbaru untuk mengisi acara.

Pemenang arisan bulan Juni 2009:

1. Yuli Yudi

2. Lipta Jumsari

3. Ane Nana

4. Er Wirno


Pemenang Door prize :

1. Ane Nana

2. Rini Dahri
Berita meninggal dunia,

Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda tercinta dari mbak Fitri Agus, H.Moh.Djohar Kusumah pada tanggal 2 Juni, sore hari. Mari ibu-ibu kita semua bersama-sama menshalatkan (shalat gaib di rumah masing-masing) dan mendo'akan almarhum.
Mudah-mudahan almarhum mendapat keutamaan sebagaimana hadits tersebut di bawah ini.

Bismillahirrahmaani rrahiim,
Diriwayattkan dari Aisyah ra, dari Nabi Saw: beliau bersabda, " Siapa saja jenazah yang dishalatkan oleh umat Islam sebanyak seratus orang yang kesemuanya mendo'akan syafaat untuknya, pasti do'a syafaat mereka itu diterima untuknya."

Do'a untuk almarhum:

" Wahai Allah, ampunilah dia dan sayangilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah dia, muliakanlah kedatangannya dan lapangkanlah tempatnya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan embun, dan sucikanlah dia dari kesalahan-kesalahan nya sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan hidupnya dengan pasangan yang lebih baik, dan masukkanlah dia ke syurga, serta lindungi dia dari siksa kubur dan api neraka."
(Sumber HR. Muslim)

Mudah-mudahan seterusnya kita bisa menshalatkan & mendo'akan jika ada diantara keluarga, saudara, teman atau keluarga teman2 kita yang meninggal dunia. Semoga apa yang kita usahakan akan kembali lagi kepada diri kita. Aamiin.

Jadwal Wirid Bulan Juni

InsyaAllah wirid bulan juni akan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2009, jam 14.00 di rumah ibu Yanti Iman, krakatau 254.

Minggu, 31 Mei 2009

Enam Kesalahan Orang Tua Soal Makanan

Si kecil hanya mau makan ayam goreng saja? Atau hanya mau makan cokelat saja? Tidak mau makan nasi? Tidak suka minum susu? Mungkin inilah akibat kesalahan yang dibuat orang tua dalam mengatur makanan anak. Apa saja kesalahan yang sering dibuat orang tua?

Kecenderungan anak menyukai makanan tertentu atau menolak makanan tertentu diamati oleh Ms. Worobey, Director of the Rutgers University Nutritional Sciences Preschool di New Brunswick, New York. Dalam sebuah wawancara yang ditulis oleh Tara Parker Pope, New York Times, Ms. Worobey menyatakan bahwa urusan makanan anak sudah sangat serius.Makanan anak bisa membuat masalah kegemukan pada anak juga masalah kekurangan gizi. "Jika anak doyan cokelat, orang tua cenderung menurutinya saja. Karena itu yang membuat mereka nyaman. Padahal cokelat saja tidak cukup nutrisinya buat anak," demikian koomentarnya.

Kesulitan makan atau memilih makanan tertentu merupakan hal yang wajar dalam tumbuh kembang anak. Apalagi anak-anak merupakan neophobic - tidak suka dengan hal-hal baru termasuk mencoba makanan baru.

Inilah 6 kesalahan umum yang dilakukan oleh orang tua dalam pemberian makanan pada anak-anak:

1. Melarang anak masuk dapur: Dengan alasan ada kompor, api, air mendidih atau peralatan dapur yang berbahaya, orang tua selalu melarang anak-anak masuk ke dapur saat mereka memasak. Padahal dengan mengajak mereka bersama-sama memasak makanan, anak-anak akan lebih mudah diperkenalkan dengan makanan baru. Dalam sebuah penelitian di sekolah guru Columbia University terbukti bahwa memasak dengan anak mempengaruhi kebiasaan makan anak. Anak-anak yang ikut pelajaran memasak akan lebih mudah memakan makanannya dibandingkan dengan yang tidak.

2. Memaksa anak mencicipi makanan: Entah dengan paksaan, bujuk rayu atau iming-iming hadiah, orang tua cenderung memaksa anak untuk mencicipi makanan baru. "Cicip dulu dong nanti mama beliin mainan," demikian bujuk rayu yang dilakukan para ibu. Padahal dari hasil riset terbukti anak-anak yang dipaksa makan makanan tertentu hanya akan makan sekali saja dan kembali tidak menyukai makanan tersebut!Yang paling baik, biarkan makanan di atas meja, ajak anak untuk mencicipi. Jangan memaksa dan jangan memuji jika ia mau makan. Bersikap netral merupakan yang terbaik.

3. Menyembunyikan makanan: Hal yang paling disukai orang tua, menyembunyikan makanan di lemari, rak atau wadah yang tak bisa dijangkau anak-anak, terutama untuk makanan yang disukai anak-anak. Makin dilarang, anak justru makin menginginkan makanan tersebut.
Jadi yang terbaik, jangan membawa, membeli makanan yang tidak baik untuk anak-anak ke dalam rumah. Beli makanan yang sehat yang Anda ingin anak-anak makan lebih banyak.

4. Memberi contoh anak-anak: Orang tua yang tidak suka sayuran akan ditiru oleh anak-anaknya. Anak-anak cenderung mengikuti pola makanan dan memilih makanan sesuai dengan yang dikonsumsi orang tuanya. Karena itu berhati-hatilah jika sedang melakukan program diet agar anak-anak tidak ikut-ikutan meniru cara makan orang tua.

5. Menyajikan sayuran yang membosankan: Bagaimana anak-anak bisa menyukai sayuran jika disajikan hanya berupa sayuran rebus atau sayur bening saja? Orang tua harus mau berusaha sedikit kreatif dengan memberi saus, menumis dengan margarine atau mengolah jadi makanan yang lebih enak dan menarik.

6. Cepat menyerah: Ms. Worobey menyatakan bahwa ia sering sekali mendengar komentar orang tua, "Pokoknya anak saya nggak bakal mau makan makanan itu." Orang tua lupa bahwa anak akan bertumbuh kembang sehingga kesukaan akan makanan juga akan berubah.Saat memasuki fase ABG pilihan makanannya akan berubah demikian juga selera makannya. Maka tak ada cara lain, orang tua harus tetap menyediakan makanan baik dan sehat tiap saat di rumah. Jangan putus asa jika anak-anak belum mau menyentuhnya. "Tugas sebagai orang tua adalah memutuskan makanan apa yang perlu untuk anak-anak. Setelah itu santai dan tenang saja. Karena anak-anak berbeda dari hari ke hari sikap dan perkembangannya, " demikian tegas Ms. Worobey.

Sumber: dikopi dari e-mail eka irwan yang dikirim ke Millis ibu-ibu Chevron Duri
(Terimakasih ya teh Eka...)

JADWAL ARISAN BULAN JUNI

Assalaamu'alaikum ibu-ibu krakatau blok c....
Arisan bulan Juni 2009, InsyaAllah akan diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 3 Juni 2009, jam 4 sore, di rumah ibu Desrita Kurniawan (krakatau 256) dengan acara Demo Kecantikan & Perawatan bersama PT Sari Ayu (Biokos-Caring) dari Pekanbaru. Sehubungan dengan itu kami menghimbau agar ibu-ibu bisa hadir tepat pada waktunya. Terimakasih.

Senin, 27 April 2009

JADWAL ARISAN BULAN MEI 2009

InsyaAllah arisan bulan mei 2009 akan diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 5 Mei jam 16.00 WIB di rumah Ibu Eni Slamet, krakatau 286. Acara demo masak & peralatan masak bersama PT Shano Pelita. Sehubungan dengan itu kami mengundang & menghimbau agar ibu-ibu dapat hadir tepat pada waktunya. Terimakasih atas perhatian & kerjasama yang baik.

Kamis, 23 April 2009

Kami mencoba membuat resume dari materi yang disampaikan oleh narasumber. Namun sebelumnya mohon maaf bila jauh dari sempurna. Waktu yang cukup singkat untuk menjelaskan materi di sela-sela pertanyaan yang banyak, hanya inilah yang dapat kami catat...
Semoga berguna...

Peringatan Untuk Orang Tua

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan orang tua dalam pengasuhan anak:

1. Orangtua tidak sepakat antara bapak & ibu.

Ketidaksepakatan ini akan menyebabkan anak menjadi bingung, anak akan mencari titik lemahnya dimana. Misal : untuk urusan uang anak akan meminta kepada bapak, karena ibu pelit.

2. Tidak terlibat dalam kasus masing-masing

Jika anak salah, bapak menasehati maka ibu tidak boleh ikut-ikutan menasehati, karena anak akan merasa dihakimi.

3. Jangan mendompleng di bawah bapak, atau bawa-bawa nama bapak.

Contoh: "Ayo anak-anak rapihkan mainannya, sebentar lagi bapak pulang."
Wibawa Ibu akan jatuh di mata anak. Kewibaan itu diperoleh dengan cara tidak mendompleng.

4. Ucapan tidak sesuai perbuatan = tidak konsisten
Hati-hati dengan janji, harus ditepati, karena anak-anak cenderung mengingat janji-janji orangtuanya. Jika tidak ditepati maka anak belajar tidak percaya kepada perkataan orangtuanya, anak akan belajar untuk tidak menghargai janjinya (tidak amanah). Jika janji itu berupa penghargaan maka sesungguhnya penghargaan itu akan lebih mengena di hati anak bila diberikan secara spontan, seperti pujian jujur atau pelukan.

5. Membiarkan anak menjadi korban TV
Hati-hati dengan TV cukup 1 jam sehari. Ketika anak menonton TV sebaiknya didampingi orangtua. Untuk mencegah informasi yang tidak benar atau buruk masuk meracuni pikiran anak-anak kita.

6. Menyerahkan anak kepada pengasuh sepenuhnya.
Pola asuh pengasuh dengan orangtua bisa jadi berbeda, misalnya ketika anak susah makan supaya mau makan anak ditakut-takuti. Ini akan mendorong anak untuk menjadi penakut pada hal-hal yang tidak jelas.

7. Mengekang

8. Berlebih-lebihan dalam memberi penghargaan atau hukuman.
Hukuman dapat diberikan dengan cara mengurangi kesenangan anak. Misal mengurangi uang saku.

Selasa, 07 April 2009

Alhamdulillah arisan bulan april th 2009 telah kita lalui bersama,

Terimakasih kepada mbak Ening Agung dkk yang telah menyiapkan tempat & hidangannya..

Terimakasih kepada ibu-ibu yang telah hadir...

Terimakasih kepada narasumber pengisi acara, mbak Wita..

Sesuai dengan kesepakatan bersama arisan bulan ini menghadirkan kembali mbak Wita untuk berbagi dengan kita tentang "Hal-Hal yang sebaiknya dihindari orang tua dalam pengasuhan & pendidikan anak." (Materi dapat diakses di Link Box 'Wita Blog')



Alhamdulillah seperti biasanya antusiasme dari yang hadir cukup tinggi, banyak pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber. Namun karena banyak peserta arisan yang terlambat hadir, acarapun baru dimulai jam 5 sore sehingga waktu yang tersedia hanya 30 menit. Untuk acara diskusi tentu saja tidak cukup. Sehubungan dengan itu kami menghimbau agar ibu-ibu dapat hadir tepat pada waktunya.

Pemenang Arisan bulan April 2009:
1. Nel Aljupri
2. Eni Slamet
3. Dewi Zulfiandri

Sabtu, 04 April 2009

Berita Meninggal Dunia

Innalillaahi wa innaillaihi raaji'un...Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah dari saudari kita Ibu Riri Erinaldi, krakatau 266.
Kami segenap anggota perkumpulan ibu-ibu krakatau blok c, menghaturkan do'a..

"Semoga almarhumah mendapat maghfirah dari Allah SWT serta diterima semua amal kebaikannya. Dilapangkan & diterangi kuburnya, diringankan hisabnya di yaumil akhir. Juga keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan mendapat rahmat dari Allah SWT. Aamiin..."

Info:
Alhamdulillah perwakilan dari anggota perkumpulan ibu-ibu krakatau blok c, telah sama-sama ta'ziah ke rumah Ibu Riri di Krakatau 266 pada hari Senin, 6 April 2009 setelah acara arisan selesai.

JADWAL ARISAN BULAN APRIL 2009

InsyaAllah arisan bulan April 2009, akan dilaksanakan pada hari Senin, 6 April 2009 jam 16.00 WIB di rumah Ibu Ening Agung Krakatau 277. Acara: Talkshow bersama Mbak Wita, Psi.

Sabtu, 14 Maret 2009

Cupcake

Sekilas Tentang Cupcake
Cupcake bukan kue baru meski baru sekarang ini saja tiba-tiba booming. Banyak toko atau tukang kue rumahan yang menjual rupa-rupa cupcake dengan hiasannya yang cantik-cantik. Bahkan sekarang ada gerai kue spesial cupcake.

Dinamakan cupcake karena dahulu kue mungil ini dicetak dalam mug kopi kecil seukuran cup. Berbeda dgn cupcake, yang ini spt cake biasa, hanya ukuran bahannya berdasarkan volume, bukan berdasarkan berat. Keistimewaan cupcake, bentuknya mungil pas untuk satu porsi. Hingga kita tidak perlu memotong-motong.



Resep Cupcake coklat
Bahan:
- 6 kuning telur
- 3 putih telur
- 75 gr gula pasir
- 50 gr tepung terigu protein sedang
- 25 gr coklat bubuk
- 10 gr susu bubuk
- 1/4 sdt bak powder
- 75 gr margarine, lelehkan
- 1/4 sdt coklat pasta
Cara membuat:
1. kocok telur & gula pasir sampai ngembang. Tambahkan tepung terigu, coklat bubuk, susu bubuk, & baking powder sambil diayak & diaduk rata.
2. masukan margarine leleh & coklat pasta sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
3. masukan dalam kantung plastik segitiga. semprot kedlm cetakan mufin pendek lebar yang dialas cup kertas.
4. oven 20 menit dgn suhu 190 deg C sampai matang.
Sumber: buku sedap ( cupcake lezat yang sedang trend)
Penerbit: PT. Media Boga Utama.

Kamis, 05 Maret 2009

Alhamdulillah arisan bulan maret telah kita lalui bersama..
Terimakasih kepada ibu-ibu yang telah hadir..
Terimakasih kepada Teh Ice Edi yang telah bersedia menyediakan tempat dan hidangannya...

Pada kesempatan ini arisan diisi dengan Diskusi Panel mengenai"Peran Orangtua dalam Membentuk Karakter Anak" bersama psikolog Ibu Wita . Alhamdulillah antusiasme ibu2 cukup tinggi, banyak pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber. Namun karena keterbatasan waktu beberapa pertanyaan belum sempat terjawab, sehingga kami putuskan untuk menghadirkan kembali narasumber pada acara arisan bulan berikutnya.
Ada kabar gembira, anggota arisan bertambah lagi, kami ucapkan "Selamat bergabung..." untuk:
Teh Eka Irwan & Nadya Tameng, "Mudah-mudahan arisan kita bertambah semarak".


Info:
Pemenang arisan pada bulan ini :
  1. Lis Anasrul
  2. Ening Agung
  3. Rita Syaiful

  4. Karsinah Nusyirwan

Pemenang Doorprize:

  1. Desrita Kurniawan

  2. Lis Anasrul

Kamis, 26 Februari 2009

ANTARA KESEDIHAN DAN KEWAJIBAN

Tips Praktis Mengurus Jenazah

Berbicara mengenai kematian memang bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Sedih dan takut merupakan dua macam perasaan yang mungkin hinggap. Ditambah, kematian merupakan misteri bagi kita yang masih hidup. Dan misteri itu tidak akan pernah terbongkar kecuali kita telah mengalami kematian itu sendiri.
Sekarang, mari kita coba menerawang dan mengingat sejenak, berapa banyakkah anggota keluarga kita yang sudah meninggal dunia? Berapa banyakkah saudara atau teman yang telah mendahului kita? Berapa banyak pula orang yang pernah kita kenal dan sekarang telah dipanggil oleh Sang Maha Pencipta? Disadari atau tidak mereka semua adalah peringatan dan pelajaran bagi kita bahwa kelak kita pun akan seperti mereka. Namun sudah pernahkah kita mengurus jenazah keluarga, saudara atau tetangga kita?
Di sekitar lingkungan masyarakat kita, bila ada seseorang yang meninggal, kadang pihak keluarga bingung, apa yang mesti dilakukan? Sementara ini memang masih sangat sedikit yang bisa mengurus jenazah. Para pengurus biasanya orang yang sudah sepuh. Sedikt kalangan muda yang bisa menangani pengurusan jenazah.
Wacana kali ini mencoba mengangkat topik tentang pengurusan jenazah meskipun tidak seluruhnya dibahas, namun paling tidak semoga apa yang diuraikan ini bisa menjadi pengetahuan dan bekal bagi kita untuk bisa mengurus jenazah anggota keluarga, saudara atau tetangga kita. Juga bisa menjadi bekal untuk mendidik anak-anak kita agar kelak mereka bisa mengurus jenazah orangtuanya.
Menjelang dan Saat Kematian
Apabila ada salah seorang anggota keluarga kita yang sedang dalam keadaan sakaratul maut lalu menjumpai ajalnya, kita harus mengetahui apa yang mesti kita lakukan.

1. Membimbing membaca kalimat tauhid.

Saat berhadapan dengan orang yang sedang berhadapan dengan kematian, kita diperintahkan untuk menuntunnya membacakan kalimat tauhid La Ilaha Illallah. "Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah kalimat La Ilaha Illallah maka dia akan masuk syurga." (HR. Abu Dawud)

2. Memejamkan matanya dan berdoa

Setelah jelas meninggal dunia, hendaknya kita memejamkan kedua matanya dan mendoakan kebaikan baginya seperti "Ya Allah ampunilah ia, angkatlah derajatnya di golongan orang-orang yang mendapat petunjuk, beri pengganti yang baik di keturunannya, ampunilah kami dan dia wahai rabb semesta alam, lapangkanlah baginya kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."(HR Muslim)

3. Meletakkan jenazah menghadap kiblat

4. Menutupi jenazah dengan kain.

Mayat harus ditutup dengan menggunakan kain yang ukurannya bisa menutupi sekujur tubuhnya.

5. Menyegerakan pengurusan jenazah.

Kita diperintahkan untuk segera melaksanakan pengurusan jenazah yaitu memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan."Bersegeralah di dalam mengurus jenazah, jika dia orang yang shaleh maka berarti kebaikan yang akan kalian segerakan baginya, dan jika tidak seperti itu maka berarti kejelekan yang segera kalian letakkan dari tanggungjawab kalian." (HR Bukhari dan Muslim)

Memandikan

Sebelum memandikan jenazah, kita harus tahu pernahkah si mayat ketika hidup berwasiat kepada seseorang untuk memandikan jenazahnya? Jika pernah, maka orang yang diberi wasiat itulah yang berhak memandikannya. Tetapi jika tidak, yang berhak adalah anggota keluarga terdekatnya. Jika anggota keluarga tidak bisa melaksanakan boleh menunjuk orang lain yang dianggap amanah dan terpercaya untuk memandikannya.

Persiapan tempat dan peralatan yang dibutuhkan; Dipan dan bangku untuk alas jenazah, Air bersih secukupnya. Untuk membersihkan tubuh jenazah bisa pula menggunakan sabun, shampo, kapur barus halus, cotton buds, air mawar, bubuk cendana, atau daun bidara. Demi keamanan, jika jenazah pernah berpenyakit menular, kita boleh memakai alat pelindung, seperti sarung tangan, sepatu bot dll.

Tempat pemandian harus layak dan tertutup agar proses pemandian tidak disaksikan oleh orang lain kecuali yang memandikan. Bila si jenazah punya cacat atau aib di tubuhnya, orang yang memandikan dilarang menceritakan hal itu kepada orang lain. Memandikan jenazah harus ikhlas dan dimulai dengan basmallah.

Mula-mula kita melepaskan seluruh pakaian dan aksesoris yang melekat di tubuh jenazah, kecuali benda-benda tersebut menempel di dalam tubuhnya, seperti pen yang ditanam di dalam daging atau tulang sebagai penyangga. Saat memandikan aurat jenazah harus tetap ditutupi dengan kain. Untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dari jenazah, kita bisa mengangkat badan bagian atas, lalu tekan perlahan perutnya agar kotoran bisa keluar. Tapi tidak perlu dipaksakan mengeluarkannya. Lalu kita bersihkan qubul, dubur, dan bagian tubuh yang berlubang lainnya.

Memandikan dimulai dengan mencuci anggota wudlunya, dilanjutkan dengan menyiram seluruh tubuhnya yang dimulai dengan bagian sebelah kanan dari arah kepala sampai dengan kaki kemudian diikuti dengan bagian kiri tubuhnya. Lalu kita gosok tubuhnya dengan sabun secara perlahan-lahan dan merata. Tubuh jenazah bisa dimiringkan untuk membersihkan bagian belakangnya. Setelah bersih, kita siram seluruh tubuhnya dengan hitungan bilangan ganjil (tiga, lima, tujuh kali dst). Siraman terakhir dicampur dengan kapur barus halus. Setelah selesai dikeringkan dengan handuk.

Mengkafani

Peralatan yang diperlukan antara lain: kain kafan yang putih bersih, untuk pria tiga lembar dan untuk wanita lima lembar, selain itu kita siapkan kapas, kapur barus halus, minyak wangi dan keperluan lainnya.

Pertama kita potong kain kafan sesuai dengan panjang jenazah ditambah sekitar tiga jengkal atau 70 cm untuk tempat mengikat. Untuk pria, tiga lembar sama panjang, sedangkan untuk wanita dua lembar sama panjang, satu lembar kain panjang (bawahan), satu lembar baju, dan satu lembar kerudung. Atau tiga lembar sama panjang, satu lembar baju panjang/gamis dan satu lembar kerudung (jumlah lima lembar). Selanjutnya kita sediakan lima helai atau lebih (yang penting ganjil) tali pengikat yang dibuat atau dipotong dari setiap sisi kain kafan.

Setelah itu kita bentangkan kain kafan satu per satu di atas dipan/keranda/tikar dengan tempat untuk posisi kepala mengarah kiblat. Jangan lupa di bawah kain-kain tersebut telah diletakkan tali-tali pengikatnya. Lalu kita taruh kapas di atas kafan terutama untuk bagian dubur dan taburi kain kafan itu dengan kapur barus halus dan minyak wangi secukupnya.

Setelah semua siap, kita pun bisa mengangkat jenazah dan meletakkan di atasnya. Kita lapisi bagian qubul, seluruh persendian, luka-luka (kalau ada) dengan kapas yang sudah ditaburi kapur barus halus, lalu lipat selembar demi selembar, dimulai dari bagian kanan jenazah. Lalu kita ikat jenazah dengan ikatan yang mudah dibuka di bagian sebelah kiri dengan tujuan agar pengubur mudah melepaskan ikatan tersebut di dalam liang lahat.

Menyolatkan

Seperti dalam shalat lainnya, kita diharuskan berwudlu terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat jenazah. Apabila jenazahnya laki-laki maka imam berdiri menghadap kiblat sejajar dengan kepala jenazah yang berada di depannya. Sedangkan apabila jenazah tersebut perempuan maka imam berdiri sejajar dengan bagian tengah tubuhnya.

Ada tiga waktu yang dilarang mengerjakan shalat dan mengebumikan jenazah, yakni pada saat terbit matahari, pada saat tengah hari, dan pada saat matahari terbenam. Dalam shalat jenazah kita melakukan empat kali takbir, tanpa ruku dan sujud. Setelah takbir pertama membaca surat alfatihah, setelah takbir kedua membaca shalawat, setelah takbir ketiga kita membaca doa untuk jenazah, dan setelah takbir keempat dan diam sejenak atau berdoa, kita ucapkan salam.

Pahala bagi orang yang menyaksikan jenazah sampai dishalatkannya, dia mendapat pahala sebesar satu qiiraah, sedangkan barangsiapa yang menyaksikannya sampai dikuburkannya, dia mendapat pahala dua qiiraah, Rasulullah ditanya oleh sahabatnya, "Seperti apakah dua qiiraah itu?" Beliau menjawab, " Seperti dua gunung yang besar." (HR. Muslim)

Menguburkan

Dalam mengantarkan jenazah ke kuburan hendaknya para pengiring jenazah menjaga ketenangan, ketertiban dan tidak jauh dari posisi jenazah. Berjalan dengan bergegas, namun bukan tergesa-gesa. Setelah sampai di kuburan, para pengantar dilarang untuk duduk kecuali jika jebazah telah diletakkan dalam kubur. Ketika akan dikebumikan pengantar tidak perlu beramai-ramai turun ke liang lahat untuk menurunkan jenazah, melemparkan tanah, atau menata posisi jenazah di liang lahat. Yang melakukan cukup orang yang berkepentingan saja, yaitu para petugas yang ditunjuk dengan diiringi doa, "Bismillahi wa 'alaa milati Rasulullah".

Setelah jenazah dikuburkan, kita dianjurkan mendoakan ampunan dan keteguhan bagi si mayit, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah. "Bila Rasulullah saw usai menguburkan jenazah, beliau berdiri menghadap kuburan, kemudian berkata, 'Kalian hendaklah meminta ampunan untuk saudaramu ini, mintalah ketetapannya, sebab sekarang juga jenazah ini akan ditanya."

Jika suatu ketika kita melewati kuburan orang-orang yang seiman dengan kita, maka hendaklah memberi salam dan mendo'akan ahli kubur. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah ,"Semoga kesejahteraan selalu dilimpahkan atas semua orang Mukmin dan Muslim penduduk kampung ini, dan semoga Allah menyayangi orang-orang yang sudah meninggal lebih dahulu dan yang masih hidup. Dan sesungguhnya InsyaAllah kami akan menyusul kalian." (HR. Muslim)

(Sumber Percikan Iman No. 05 th VI, Mei 2005)

Berita meninggal dunia

Innalillaahi wa innaillaihi raaji'un...Telah berpulang ke Rahmatullah mertua dari saudari kita Ibu Isis Adityawarman.
Kami segenap anggota perkumpulan ibu-ibu krakatau blok c, menghaturkan do'a..

"Semoga almarhumah mendapat maghfirah dari Allah SWT serta diterima semua amal kebaikannya. Juga keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan mendapat rahmat dari Allah SWT. Aamiin..."
Info:
Kepada semua anggota perkumpulan ibu-ibu krakatau blok c, mari kita sama-sama ta'ziah ke rumah Ibu Isis di Leuseur 16, InsyaAllah pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2009, jam 9.30.

Senin, 23 Februari 2009

SILATURRAHIM IDUL FITRI, Tahun 2008

Salah satu kegiatan tahunan yang InsyaAllah akan dilaksanakan secara rutin adalah pertemuan warga "Silaturrahim Idul Fitri". Berikut ini hasil bidikan sang fotografer kita "Teh Lina Shada" di acara silaturrahim Idul Fitri tahun 2008, sekaligus pelepasan warga yang beribadah haji dan perkenalan ketua RT baru, tempatnya di lapangan tenda (depan rumah Ibu Gen Agus). Maaf ya bu kalau fotonya baru tampil sedikit...
Kak Rita sama mbak Diah lagi nyiapin semangka, Mas Wawannya Ides (kaos putih) lagi asysyikk ambil lauk, "jangan banyak-banyak ya mas.. nanti aku nggak kebagian lho.." kata kak Ita Herman dari belakang sono..(he he he bercanda lho..) E eh rupanya bocah2 tau ya.. kalo mo difoto, "ikut mejeng ya bu...mayyan buat mantes2in fotonya.. Jadi lebih kerren kan??"



Ayo bu lagi ngobrol apaan nih... Itu ya..pemain gitarnya manneez skallee.. Siapa dulu donk bu.. itu kan suami 'ai', xhi..xhi..xhi...Arah jarum jam Mbak Tati Untung, Kak Astrid ("selamat ya bu..mudah2an jadi haji mabrur, aamiin"), Kak Riri pakar katering kita sama sang buah hati "neng baju merah" (aduuh maaf ..Siapa namamu dik?), teh Mimin..yang serius banget lihat panggung.

Ini dia Mbak Asih, sang Ketua kita (bu..koq serius amat??), di belakang ada ides yang always smile kalo difoto..(maklum deh.. takut dikira jutek gicuh..), samping ides ada kak Tuti Ilyas (selamat juga ya bu..mudah2n jadi haji mabrur, aamiin), trus samping kak Tuti siapa ya..nggak jelas..maaf...



Nah kalo ini teh Lia Sulaiman..(menni metchink baju en kerudungna, sae!..boleh diminta donk teh..), hmm...yang kerudung biru..jeng Rini bukan?? Pank-Link bu..., koq lebih cantiq dari aslinya ya...he..he..he..8-)



No komen ah untuk foto yang satu ini ..nggak perlu diragukan lagi..emang Ibu Heni Firman, teh Esye n jeng Fitri Agus mannieez en baek hati.. keliatan kan dari senyumnya juga cukup dikulum saja...khawatir terlalu cantiq..nanti ibu2 yang laen pada......






Rabu, 18 Februari 2009

MEMILIKI DAN MENJADI

"Tulisan yang menginspirasi seorang sahabat agar tetap tegar & ikhlas ketika ia harus kehilangan rumah, karir, jabatan bahkan eksistensinya sebagai seorang ibu dan istri. Penyakit yang dialaminya mengharuskan ia 'bedrest' beberapa bulan dan menjalani terapi selama 1 tahun lebih. Apa yang sudah diraih hanyalah sekedar hak pakai, pada akhirnya semua akan kembali kepadaNya."
Pak Anu membangun vila megah di lereng bukit. Pemandangannya indah dan udaranya segar. Di tempat lain, beliau masih punya dua vila lagi yang juga megah. Namun, belum tentu dua bulan sekali pak Anu sempat menginap di salah satu vilanya karena ia sangat sibuk. Praktis vila itu sepi sepanjang hari.

Pak Fulana sekeluarga, orang yang dibayar untuk menunggu vila itu, justru yang menikmati kemegahan bangunan dan kesegaran udaranya. Meskipun pak Anu jarang sekali bisa menikmati vilanya, bahkan harus mengeluarkan uang untuk orang yang menungguinya, dia tetap puas dan bangga karena dia yang memiliki vila itu.

Mengapa tidak menyewa saja kalau sesekali memerlukan santai di luar kota? Menyewa, mungkin lebih praktis dan hemat, tetapi tidak memberi kepuasan karena tidak ikut memiliki. Di rumahnya ada sepuluh mobil. Anggota keluarganya hanya lima orang. Maka, ada mobil yang jarang terpakai, yaitu mobil yang paling mahal. Mobil itu hanya dipakai pada acara yang dianggap sangat penting dan prestisius. Meskipun jarang dipakai, namun perawatan dan pajak mobilnya sangat mahal. Pajaknya itu menghabiskan biaya paling banyak. Akan tetapi dia puas karena dia sebagai pemilik. Kepuasan terletak pada pemilikan bukan pemanfaatan.

Ada seorang petani tua, pak Entah namanya. Suatu hari ia menanam pohon asam dan mangga di kebunnya dekat jalan. Waktu berlalu, pohon itu dirawatnya dengan cermat. Tingkah laku pak Entah yang aneh itu membuat heran seorang saudagar yang lewat. Ia heran kenapa pohon yang baru akan berbuah dan memberikan hasil setelah bertahun-tahun lamanya ditanam pak Entah? Bukankah pak Entah sudah tua? Kenapa tidak menanam pohon yang siap panen dalam waktu dekat saja? Pak Entah, "Saya sekarang sudah bau tanah. Ketika pohon itu besar dan berbuah, mungkin saya sudah lama meninggal. Tetapi pohon itu akan tetap bermanfaat. Orang yang lewat bisa berteduh, anak-anak bisa bermain sambil memanjat dan memetik buahnya." Kepuasan pak Entah bukan pada memiliki tetapi karena dapat memberi.

Orang yang berorientasi memiliki tidak bisa hidup dengan dirinya sendiri karena bergantung pada simbol-simbol yang menjadi miliknya. Ketika miliknya itu lepas dari genggamannya ia merasa eksistensinya hilang. Orang yang mengandalkan mobil, rumah, kursi, popularitas, jabatan dan semua miliknya menjadi simbol keberadaannya, akan terus menerus berusaha agar simbol-simbol itu tetap dimiliki. Sebab ketika semuanya lepas maka keberadaannya menjadi hilang.

Orientasi "menjadi" mendorong orang melakukan aktivitas yang tumbuh dari dalam dirinya sendiri dengan tujuan yang jelas, serta membawa perubahan yang berguna secara sosial. Orientasi "menjadi" mengharuskan adanya kemauan memberi, membagi dan berkorban. Seorang tukang batu yang diupah untuk membangun pos keamanan, dia melakukan kesibukan karena digerakkan orang lain. Sementara pak Entah, petani tua yang menanam pohon, dia melakukan aktivitas.

Jika melihat sekuntum bunga harum semerbak, seorang yang berorientasi "memiliki" akan memetik bunga itu untuk disimpan di kamarnya, agar dia dapat menikmati keharumannya sepanjang waktu. Tetapi orang yang berorientasi "menjadi" mungkin akan membiarkan bunga itu tumbuh, bahkan menyirami dan memelihara agar setiap orang yang lewat dapat menikmati keharumannya.

Orientasi "menjadi" memilih jalan mendaki sedangkan orientasi "memiliki" berarti jalan menurun. Jalan mendaki adalah jalan pengorbanan dan memberi uluran pertolongan, sedangkan jalan menurun adalah jalan mudah dan menyenangkan karena menuruti ego kita.

Manusia terlahir ke bumi ini dengan tidak memiliki apa-apa bahkan seuntai benang sekalipun. Apa-apa yang kita miliki sekarang hanyalah sekedar hak pakai. Pada akhirnya kita akan kembali padaNya tanpa membawa apapun yang kita miliki sekarang ini. Karena itu orientasi "memiliki" sebenarnya tidak sesuai dengan kodrat kemanusiaan kita.

(Sumber Buku Hidup untuk Hidup)


Selasa, 17 Februari 2009

Berita Pindah

Saudara kita, teh maya budi sekeluarga (krakatau 292) InsyaAllah jum'at tgl 20 Pebruari 2009 akan meninggalkan Duri menuju Malaysia....
Kami atas nama perkumpulan ibu-ibu krakatau blok c mengucapkan :
"Selamat jalan....mudah-mudahan selamat sampai tujuan, dan sukses selalu...
Mohon maaf bila ada sikap & ucapan kami yang tidak berkenan di hati teh maya sekeluarga.....
Dan jangan lupa ya teh... walau jarak memisahkan kita mudah-mudahan tali silaturrahim yang telah kita jalin selama ini tidak terputus sampai di sini. Kami tunggu kabar dan infonya..."

Senin, 16 Februari 2009

JADWAL ARISAN

Jadwal arisan bulan maret, hari Senin tanggal 2 Maret 2009, di rumah ibu Ice Edi, krakatau 258 jam 16.00. Acara: Berbagi ilmu "psikologi anak" bersama seorang psikolog, Ibu Wita.

Sabtu, 14 Februari 2009

SUKSES MENGELOLA MASALAH

"Otak sumpek, penuh oleh permasalahan yang banyak, sering kali menjadi lumpuh. Bingung!?*#?"

Dalam dunia ABRI, terdapat sebuah metode yang sangat menarik. Istilahnya, "menggergaji gunung". Jadi, kalau prajurit berlatih perang, kemudian ia harus mendaki gunung, semua prajurit diperintahkan melihat puncak gunung. Lalu, kepada pasukan dikatakan,

"Berani?"

Dan, pasukannya menjawab, "Berani!!!"

Setelah itu mereka dibariskan. "Mari, silakan Anda berjalan dan setelah berjalan, jangan melihat puncak gunung. Tetapi, lihatlah langkah demi langkah. Lihatlah; ada ular, selokan, apapun, dan nanti gunung yang akan didaki menjadi lebih mudah."

Tentunya ini bagus sekali. Daripada dia melihat gunung terus sehingga mengakibatkan keluh kesah: Waduh....tinggi banget!"
Nah dalam metode-metode ABRI, itu salah satunya. Itulah yang dinamakan dengan metode "menggergaji gunung". Jadi, pasukan diajak mendaki gunung, tapi dia dilatih dengan melatih langkah demi langkah. Dalam perjalanan itu, diciptakan lagu agar bersemangat.

Dalam kehidupan kita, masalah memang selalu ada, bertambah dan semakin bertambah jumlahnya. Ketika ditangani per sub akan jauh lebih ringan.

Contoh, seorang sahabat memiliki masalah ketika pembantunya pulang mendadak, padahal kedua suami istri itu bekerja, Mereka bingung, anaknya mau dibagaimanakan? Mau dibawa ke kantor masih bayi, kalau tidak dibawa, masak di rumah sendiri? Tentu tidak mungkin!

Yang tidak kalah ruwet masalah cucian yang menumpuk; kotor, basah, dan belum disetrika. Jadi ada tiga permasalahan. Kalau tidak disubkan masalahnya, yang sangat mungkin terjadi adalah pertengkaran suami & istri. Sebab pulang sama capeknya, membawa problem dari kantornya masing-masing, dengan melihat ada "tiga gunung besar". Pakaian yang belum dicuci, pakaian basah, dan pakaian belum disetrika. Ditambah lagi pakaian yang mau dipakai besok dan belum kering.
Lalu...... gimana nih, ketika kita menghadapi berember-ember pakaian kotor?
Subnya sederhana. Ambillah ember kecil, kemudian cucian pakaian itu per sektor. Misalnya, dua potong-dua potong, nyicillah. Terus, gimana kalau semuanya sudah direndam? Gak apa-apa. Pokoknya, dicicil saja.
Cara seperti itu akan terasa lebih ringan dibandingkan dengan ketika kita sedang mencuci.... dan di depan kita terlihat ember sangat besar penuh cucian, hal itu membuat kita menjadi mual.
Mengapa saat menghadapi masalah, kita menjadi lumpuh? Sebab, ketika otak sumpek, penuh oleh banyak permasalahan, akhirnya menjadi lumpuh. Bingung!
Ada lho, orang yang tidak bekerja dan tidak beraktivitas, tetapi badannya lemas semua? Mengapa? Karena, energinya habis untuk memikirkan hal yang besar. Tetapi tidak ada satupun tindakan diperbuatnya. Hal seperti itulah, yang sangat membahayakan kita. Seharusnya, kita dapat bekerja secara cerdas, bukan hanya kerja keras.
Kita perlu melihat besarnya masalah. Tetapi, agar masalahnya menjadi lebih mudah, sub-subkan dan pilah-pilahlah. Ini bisa dilakukan! Ketika kita punya target besar dan kemudian di sub-subkan, akan menjadi sesuatu yang sangat-sangat ringan.
Jadi marilah kita pilah-pilah permasalahan itu. Sebab kalau tidak dipilah-pilah ongkos yang harus kita bayar kadang jauh lebih besar dari sekedar hitungan nominal.
(Sumber: Buku Hidup untuk Hidup)

Kamis, 12 Februari 2009

ADAB KETIKA BERTAMU

Adab ketika bertamu antara lain:


  • Mengucap salam. Bila setelah salam ketiga, si tuan rumah tak juga muncul atau membukakan pintu, semestinya kita pergi dan jangan memaksakan diri untuk bertemu tuan rumah.
  • Ketika mengetuk pintu, jangan memandang ke dalam rumah (misalnya lewat celah pintu atau jendela yang terbuka). Siapa tahu ada anggota keluarga yang tidak berpakaian rapi menutup aurat.
  • Saat akan dibukakan pintu sebaiknya kita agak bergeser ke samping pintu sehingga saat pintu terbuka kita tidak akan langsung melihat ke dalam rumah.
  • Ketika sudah di dalam rumah, tetap pula adab harus dijaga, misalnya tak boleh melihat-lihat yang ada di dalam rumah, seperti barang-barang dan sebagainya, kecuali memang diizinkan tuan rumah.
  • Isi pembicaraan pun harus tetap dijaga. Jangan sampai terjatuh pada pembicaraan yang tidak baik, semisal ghibah.

(Sumber Ummi No. 05/xx)

BUAH SILATURRAHIM

"Barangsiapa yang merasa senang bila dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung hubungan silaturrahim" (Shahih Muslim)
Apakah ini berarti jatah usia manusia bisa nambah dengan silaturrahim? Ternyata bukan demikian. Tetapi keberkahannya.
"Katakanlah ada orang yang usianya 60 tahun, namun dengan rajinnya bersilaturrahim, teguhnya dia menjaga hubungan silaturrahim, maka amalnya diberkahi sebagaimana umur orang yang sudah mencapai 1000 tahun. Semacam diperpadatlah berkah amal hidupnya."
Begitu pula dengan dimudahkan rezeki, selain silaturrahim sebagai jalan pembuka pintu rezeki, dengan silaturrahim kita mendapat rezeki yang lain, yang tanpa sadar dilupakan orang misalnya rezeki sehat, rezeki ketenangan hati, rezeki kebahagiaan karena banyak teman, banyak saudara, banyak ilmu dan sebagainya.
Orang yang rajin bersilaturrahmi tentu tenang hidupnya karena banyak kawan, bahagia, damai dan tidak sempit hati. Ketika bertemu satu masalah jadi punya alternatif-alternatif penyelesaian masalah.
Silaturrahim atau silaturahmi juga merupakan sarana penyejuk jiwa manusia yang efektif. Tanpa silaturrahim sesama manusia akan menjadi mudah marah, hasad, iri, dengki, kibr (sombong) dan satu sama lain berpaling sehingga hilanglah persaudaraan, akhirnya hilanglah kekuatan. Seumpama sapu lidi yang lepas tali pengikatnya, bercerai berai, hingga akhirnya hilang kekuatan menyapunya karena 1 batang lidi tidak akan mampu menyapu selembar kertas sekalipun.
Bagi diri sendiripun silaturrahim dapat memunculkan kebaikan. Tidak mudah stres, banyak ide, tidak mudah putus asa dan bahagia adalah sebagian contoh kebaikan silaturrahim pada jiwa manusia. Sebab orang yang gemar menyendiri, papar seorang psikolog, umumnya akan kuper, lambat mengikuti perkembangan zaman, kaku cara berfikirnya, akhirnya sikap dan perilakunya lama-lama menjadi kaku.
Kekakuan tentu membuat orang tidak betah berhubungan sehingga dia menjadi semakin pasif dan terkucil. Manakala ada kebutuhan mencari pemecahan masalah kemana dia mencari ventilasi jiwa? Tak ada, maka kemudian mungkin terjadi depresi. Terkadang sebagai orang tua pun kita tidak sadar telah banyak mengekang anak-anak kita untuk bergaul dengan teman-temannya karena perasaan khawatir yang berlebihan, takut terjerumus ke dalam pergaulan yang kurang baik. Kekhawatiran memang perlu sebagai benteng untuk mencegah dari hal-hal buruk tetapi kekhawatiran berlebihan sehingga membuat anak merasa terkekang akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Luruskan niat, ketika bergaul tujuannya adalah ibadah, "menyambung tali silaturrahim" dan tentu saja sesuai dengan syar'i. Mudah-mudahan dengan meluruskan niat, keberkahan pun akan kita raih.
Bagaimana kalau kita termasuk orang yang sulit berkomunikasi atau memulai hubungan dengan orang lain? "Jangan menunggu nanti". Kalau perlu sebagai langkah awal paksakan diri dengan mengikuti pengajian seminggu atau sebulan sekali, arisan. Meski awalnya berat tetapi sesungguhnya pertemuan itu mampu mencerahkan jiwa untuk masa-masa sesudahnya.
Banyak keberkahan yang kita raih dari silaturrahim, mengapa harus ditunda-tunda?
(Referensi Ummi No. 05/XX)

Sembuh Dari 5 Komplikasi Penyakit Lewat Menulis

Kisah ini memberi inspirasi kepada kita untuk tetap semangat menjalani hidup dan berguna bagi orang lain meski ujian berat sedang menimpa kita, mari kita sama-sama simak kisahnya...



Pada tahun 2005 tepatnya 1 Muharram, saya dan teman saya sedang dalam perjalanan. Mendadak tubuh saya terasa lemas dan mual-mual. Kondisi ini saya tahan hingga puncaknya pada tanggal 9 Muharram saya pingsan dan masuk rumah sakit. Menurut diagnosa dokter saya mengidap hepatitis A dan liver. Sejujurnya saya kaget, karena gaya hidup saya tidak macam-macam, tidak merokok, bukan peminum dan tidak pernah keluyuran malam hari. Pada waktu itu saya juga menderita tipus, dokter meminta saya untuk istirahat dan teratur minum obat.
Tak berapa lama kemudian saya sakit lagi. Hasil pemeriksaan ditemukan kista sebesar 4 cm di dalam ginjal kiri saya. Selain itu juga saya mengeluh sakit ketika buang air kecil, dan dokter mengatakan saya terkena infeksi saluran kemih. Masih ada juga dokter yang mendiagnosa saya terkena penyempitan pembuluh darah.
Saya sempat terdiam dan bertanya dalam hati, mengapa Allah memberikan ujian yang begitu berat. Saya bukan orang yang neko-neko. Tetapi di luar sana orang yang gaya hidupnya kebalikan dari saya, sehat-sehat saja. Tapi kemudian saya beristighfar. Sejenak saya khilaf. Tidak sepatutnya saya bertanya hal itu kepada Allah, saya yakin ada maksud yang tersembunyi di balik semua ini.
Saya memang termasuk "workaholic" atau gila kerja. Sejak ayah saya meninggal ketika itu saya kelas 1 SMA, saya harus membiayai sendiri kuliah & kehidupan saya.
Pada saat saya mengetahui ada penyakit berat yang saya derita, seketika itu saya mulai memohon petunjuk Sang Khalik agar diberikan jalan supaya saya tidak meratapi penderitaan saya. Saat itu juga saya instrospeksi diri, apakah ini bagian dari azab saya?
Saya sudah bolak-balik ke rumah sakit tapi penyakit saya tak kunjung mengalami perbaikan. Dalam 1 bulan bisa 2-3 kali dirawat.
Di saat saya merasa tak ada jalan keluar, saya teringat pesan teman saya Asep, "hidup ini harus dipenuhi oleh pikiran-pikiran positif, jika negatifnya terus yang dipikirkan maka hasilnya juga banyak yang negatif. Ucapan teman saya terus terngiang dalam benak saya, tidak ada gunanya saya terus berprasangka buruk dan berputus asa.
Pada akhir tahun 2005, Asep mengajak saya untuk mengikuti training leadership. Saya sempat mengikuti dua kali training. Pada kesempatan kedua inilah pikiran saya tergerak ketika diputarkan sebuah video.
Dalam video tersebut ditayangkan orang-orang yang memiliki keterbatasan tapi masih memiliki
tekad kuat untuk bertahan hidup dan berguna bagi masyarakat. Salah satunya adalah Kunto Wijoyo, orang yang sudah sangat sulit bergerak. Dia terbaring di atas tempat tidurnya, di depannya ada sebuah laptop yang ia gunakan untuk menulis. Ketika hendak menulis ia hanya menggunakan satu jari untuk menekan keyboard pada laptop. Dengan keterbatasan seperti itu, dia sedang berusaha membuat karya yang kelak berguna untuk orang lain.
Saya terharu dan tercengang. Sejurus kemudian saya berpikir bisa jadi Allah memberikan saya ujian ini adalah sarana untuk insrospeksi diri. Malam itu juga saya putuskan untuk melahirkan sebuah karya. Awalnya bingung mau menulis apa, akhirnya saya putuskan menulis mengenai konstruksi bangunan, karena sudah 18 tahun saya berkecimpung di dunia itu.
Ketika ide itu muncul rasanya mengalir saja tulisan saya. Target yang saya tuju adalah orang-orang awam yang ingin memperbaiki rumah mereka. Dukungan banyak datang dari berbagai pihak, temen-temen, penerbit dan orang-orang terdekat. Banyaknya dukungan membuat saya percaya diri untuk melangkah sesuai kemampuan saya.
Sebenarnya tujuan saya menulis bukan terapi. Tapi ternyata menulis bisa juga digunakan sebagai terapi menyembuhkan penyakit. Saya mengetahui hal tersebut dari internet. Mungkin disinilah petunjuk Allah obat penyakit saya bisa jadi dengan menulis.
Karya tahun pertama saya ada lima buku, yakni Cara Praktis Menghitung Material Rumah, Dinding, Lantai, Agar Rumah Tidak Gelap dan Pengap, serta Panduan Lengkap Membangun Rumah yang merupakan best seller, saat ini sudah mencapai cetakan keempat. Isinya sangat lengkap, harganya pun tergolong mahal Rp 200 ribuan. Percaya atau tidak kelima buku itu saya selesaikan dalam tempo waktu 5 bulan.
Rasa kagum dan tidak percaya ketika buku pertama saya terbit, apalagi sampai ada yang dicetak ulang. Ternyata memang benar, dengan sedikit ilmu orang bisa berbuat banyak asal memiliki kemauan yang kuat. Senang dan bangga rasanya ketika buku yang saya tulis sendiri mendapat sambutan positif di masyarakat. Hal ini yang membuat saya terpancing untuk membuat karya yang lebih baik lagi.
Inspirasi saya menulis kadang dari keluhan temen-temen, misalnya "Kok rayap sangat tinggi ya di Bogor?". Nah dari keluhan tersebut lahirlah karya saya berjudul "Kiat Praktis Mencegah dan Membasmi Rayap". Atau ketika ada yang mengeluh, "kok lantai saya meletup ya?" Jadilah buku saya yang berjudul "Lantai". Saya juga menulis dengan tema yang lain, seperti karya best seller lainnya "Akankah Indonesia Tenggelam Karena Pemanasan Global". Buku terbaru saat ini berjudul "Cara Cerdas Membangun Mesjid". Penerbit memberi saya julukan "Penulis Paling Produktif", dalam kurun waktu 2 tahun saya bisa menghasilkan 15 buku.
Alhamdulillah...hingga saat ini, keluhan-keluhan penyakit yang dulu sering saya alami tidak lagi saya rasakan. Pernah saya masuk ke rumah sakit, tapi itu bukan karena penyakit saya kambuh tapi karena diare yang kadang sering saya alami. Ketika saya melakukan check up, hasil dari lab menunjukkan semuanya bagus. Hepatitis saya sudah hilang, penyempitan pembuluh darah sudah tidak saya alami lagi. Paling-paling yang saya rasakan diare dan flu.
Saya ingin bisa terus menghasilkan karya-karya yang lain. Karena saya percaya dituang sebanyak apapun ilmu tak akan pernah bisa habis. Saya sangat bersyukur jika apa yang saya lakukan selama ini bisa bermanfaat bagi orang lain dan dapat menularkan semangat bagi orang lain untuk terus berkarya di dalam keterbatasan.
(Sumber Tarbawi Edisi 193 Th. 10)